Loading...

TENAGA KESEHATAN DI RSUD CIAMIS DAPAT BANTUAN TELUR AYAM DAN BAJU HAZMAT

 

Sejumlah anggota DPRD dari Fraksi PAN menyumbangkan bantuan berupa hazmat dan telur ayam untuk para tenaga kesehatan di RSUD Ciamis, Senin (12/7/2021).

Bantuan tersebut diserahkan oleh Ir H Heri Dermawan, anggota DPRD Provinsi Jabar didampingi Supriatna Gumelar dan Herdy Amoy, anggota DPRD Ciamis dari Fraksi PAN.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Direktur RSUD Ciamis, dr H Rizali Sofiyan MM.

Menurut dr Rizali, dengan meningkatnya kasus Covid-19, RSUD Ciamis semakin kewalahan menangani pasien Covid-19 yang setiap hari terus berdatangan.

Baik yang dirujuk dari puskesmas atau yang datang langsung ke RSUD Ciamis.

Sudah beberapa minggu ini, semua bed di ruang isolasi selalu terisi penuh. Sehingga banyak pasien yang terpaksa antri waiting list di ruang IGD.

Dengan jumlah pasien terus bertambah, SDM nakes semakin terbatas dan APD juga semakin terbatas, termasuk ketersediaan oksigen.

“Kami berterima kasih atas kepedulian dari masyarakat. Ini merupakan dukungan moral dan semangat bagi kami,” ujar dr Rizali.

Menurut Heri Dermawan,  bantuan yang diserahkan untuk para nakes di RSUD Ciamis tersebut berupa 200 hazmat dan 500 kotak telur ayam.

“Setelah dari RSUD Ciamis kami akan keliling ke seluruh puskesmas di Ciamis. Juga untuk menyerahkan bantuan untuk para nakes barupa hazmat dan telur ayam,” ujar Heri Dermawan.

Menurut Heri, para nakes yang ada di RSUD Ciamis dan rumah sakit lainnya di Ciamis serta para nakes di 37 puskesmas yang ada di Ciamis selama masa pandemi ini tentu telah bekerja keras menangani kasus Covid-19.

Mereka merawat para pasien yang terpapar virus corona.

Terlebih beberapa minggu terakhir, kasus corona di Ciamis meningkat tajam yang membuat para nakes lelah dan kewalahan, sehingga perlu dukungan moral dari masyarakat.

“Harapannya juga masyarakat diharapkan taat prokes, guna memutus mata rantai penuaran Covid-19,” ujarnya.

Bila kasus penularan Covid-19 semakin berkurang, tentu beban kerja para nakes juga berkurang.

 

Sumber: https://www.jabar.tribunnews.com/