Loading...

PRIHATIN LONJAKAN COVID-19 DI CIAMIS, MAHASISWA TAWARKAN JADI VAKSINATOR

 

Prihatin lonjakan Covid-19 di Ciamis, para mahasiswa PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ciamis Raya menawarkan diri jadi vaksinator.

Hal itu disampaikan Senin (5/7/2021) sekitar pukul 13.00 di joglo halaman Pendopo Ciamis. Mereka bertemu Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya dan Sekda H Tatang.

Kedatangan IMM Ciamis bersama Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil13 dari Partai Amanat Nasional (PAN), Ir. H. Herry Dermawan.

Ketua IMM Ciamis, Dian Danu Wijaya, mengatakan, kedatangannya ke Pemerintah Kabupaten Ciamis bersama anggota DPRD Provinsi Jabar dari PAN untuk menawarkan diri menjadi vaksinator. Pasalnya di PC IMM Ciamis Raya kebanyakan anggotanya adalah dari Stikes Muhamadiyah Ciamis.

“Kami datang ke Pemerintah Ciamis, karena prihatin lonjalan Covid-19 yang sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.

Pihaknya pun tergerak untuk membantu Pemkab Ciamis dalam upaya pemberian vaksin kepada masyarakat.

“Kami ada 100 orang relawan yang siap bergabung dengan pemda untuk memberikan vaksinasi dan membantu nakes,” ujarnya.

Keterangan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil 13 dari PAN Herry Dermawan, dirinya sangat mendukung dan bangga terhadap IMM Ciamis.

“Kalau ada niat baik kenapa tidak kita sama-sama mendorong. Saya mewakili masyarakat, tentunya bangga ada anak-anak IMM yang mau ikut berjuang dalam upaya pencegahan Corona  di Ciamis,” ujarnya.

Prihatin Lonjakan Covid-19 di Ciamis, Herdiat Sambut Kepedulian IMM

Keterangan Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya pihaknya memberi apresiasi kepada IMM yang ingin menjadi sukarelawan vaksinator. Pertama memberi atensi untuk IMM yang mau berpartisipasi untuk mencegah Covid-19 di Ciamis .

“Kami akui meski  melakukan beberapa kali PPKM Mikro, namun Pandemi Covid-19 masih tidak terkendali,” ujarnya.

Keterangan Herdiat, tenaga medis juga sudah kelelahan dan ruang isolasi sudah over kapasitas.

“Kami bersyukur dengan adanya partisipasi ade-ade mahasiswa ini setidaknya bisa membantu tenaga medis menjadi vaksinator,” ucapnya.

Kata Herdiat, vaksinasi di wilayah Ciamis baru mencapai 7 persen.

“Semoga dengan adanya sukarelawan vaksinator capaian vaksinasi bisa selesai dengan cepat,” katanya.

Herdiat mengakui selain kendala keterlambatan vaksin,  untuk tenaga vaksinator juga kurang.

“Ciamis wilayahnya luas, jumlah penduduknya juga banyak. Semoga vaksinasi lancar dengan adanya bantuan vaksinator tersebut, ” tuturnya.

 

Sumber: https://www.insiden24.com/