Menjelang Pemilu 2024 Partai Amanat Nasional (PAN) setiap tingkatan baik Daerah, Provinsi maupun Pusat mulai membuka pendaftaran calon anggota legislatif.
Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua DPW PAN Jabar, Herry Dermawan saat melaunching Pencalegan Dini di kantor Sekretariat DPD PAN Kabupaten Kuningan, Jln Moch Toha Desa Kasturi, Jumat (25/3).
"Jadi kita itu di PAN ada target-target perolehan maupun target kegiatan. Nah untuk saat menjelang 2024 ini setiap tingkatan harus membuka pencalegan dini," ujar Herry yang juga sebagai Ketua Pembina Daerah (PANDA) DPW PAN Jabar.
Anggota DPRD Provinsi Jabar itu menerangkan, Pencalegan Dini ini dibuka untuk siapapun boleh mendaftarkan dirinya untuk menjadi calon Anggota DPRD.
"Hari ini yang dilaksanakan oleh DPD PAN Kuningan adalah membuka pencalonan bagi siapapun boleh daftar. Tadi sudah ada yang daftar sekitar 40 orang dari eksternal. Enggak apa-apa yang daftar dari mana aja, nanti kita akan seleksi dan pendaftaran ini tidak dipungut biaya sepeserpun," terang Politisi asal Dapil Jabar 13.
Disinggung soal keterwakilan perempuan, Herry mengatakan bahwa sesuai undang-undang harus 30 persen keterwakilan perempuan dan itu berlaku untuk semua partai politik.
Sementara saat ditanya target perolehan Kursi Provinsi, pihaknya menuturkan PAN tidak muluk-muluk untuk targetnya.
"Target PAN di Jawa barat, kita sekarang punya anggota dewan 7 kursi padahal dapil ada 15. Kita kepingin minimal setiap dapil terisi untuk Provinsi," tuturnya.
Kemudian, ditanya perang Medsos. Herry mengatakan bahwa di PAN punya dan ada bidang-bidang kehumasan yang pastinya mempunyai perencanaan masing-masing.
Misalnya, kata Herry, setiap daerah pastinya beda-beda. Misalnya , Kuningan dengan Kota Bandung pasti beda.
"Jangankan orang baca Medsos, ketika pembelajaran daringpun enggak semua dapat sinyal, dan itu pasti ada penyesuaian-penyesuaian tertentu," pungkasnya.