Bogor – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor H. Supono menggelar reses I tahun sidang 2022-2023 di kantor Desa Sukawening, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Kamis (03/11/2022).

Pada sesi tanya jawab, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Sukaweming Kusno menyampaikan aspirasi masyarakat setempat dimana besaran anggaran program Rumah tidak layak huni (rutilahu) serta Bantuan keuangan provinsi (Banke) diharapkan dapat ditingkatkan di tahun anggaran yang akan datang.

Selain itu, masyarakat berharap Banke Provinsi Jawa Barat akan digunakan untuk merenovasi kantor Desa Sukawening yang kondisinya masih kurang representatif.

Merespon aspirasi tersebut, H. Supono mengatakan bahwa pada tahun anggaran 2021 Komisi IV telah mendorong kenaikan anggaran program Rutilahu menjadi 20 juta rupiah per-unit dari awalnya yang hanya 17,5 juta rupiah per-unit.

“Semoga tahun 2023 meningkat indeksnya, lebih dari 20 juta tapi semoga bisa, kalau kita usulkan inginya bisa 27 atau 25 juta rupiah, tapi tergantung ketersediaan keuangan Jawa Barat tentunya,” ujar H. Supono.

Untuk peningkatan anggaran Banke Provinsi Jawa Barat politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menambahkan bahwa Peningkatan anggaran bukan hanya sektor bantuan renovasi kantor desa saja, peruntukannya bisa untuk macam-macam pembangunan seperti rehab madarsah atau rehab sarana ibadah

“Jadi intinya, kalau anggarannya memungkinkan untuk ditingkatkan mengapa tidak, karena memang kalau itu yang disampaikan oleh masyarakat berarti memang diperlukan masyarakat,” tandas H. Supono.

Sumber: https://cekberita.net