BANDUNG - Dua orang lansia yakni warga Kecamatan Karangpawitan dan Kecamatan Karangmulya dikabarkan meninggal dunia akibat virus asal Wuhan, China yaitu Covid-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat dan ini meningkat dengan 21 kasus positif per Jumat (28/4/2023) kemarin.
Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, H. Enjang Tedi, S.Sos., M.Sos mengimbau masyarakat di Kabupaten Garut untuk tidak panik dan selalu meningkatkan protokol kesehatan (Prokes) guna meminimalisir potensi penyebaran virus tersebut.
“Masyarakat tidak usah panik yang penting bisa meningkatkan protokol kesehatan, mengatur pola hidup sehat dan asupan makanan yang baik serta mengkonsumsi multivitamin,” ujar Enjang Tedi di Bandung, Senin (1/5/2023).
Legislator Jawa Barat yang juga membidangi sektor kesehatan ini pun mengajak semua lapisan masyarakat agar mengikuti program vaksinasi Covid-19. Hal ini, lanjut Enjang, untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh.
“Kalau dimungkinkan vaksin dan sudah tersedia di Fasilitas Kesehatan, saya sarankan semua warga masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19,” imbau Anggota Fraksi PAN DPRD Jawa Barat Dapil Kabupaten Garut itu.
“Kemudian masyarakat juga jangan takut untuk memeriksakan kesehatan di Faskes terdekat jika memang ada gejala yang mengarah. Saya juga apresiasi kepada Pemda Garut yang mengambil langkah antisipasi penyebaran dengan menyiapkan ruang isolasi di RSUD,” sambungnya.
Sebelumnya, Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan bahwa di daerahnya mengalami lonjakan kasus Covid-19 dengan temuan 21 kasus positif. “Hari Jumat kemarin ada 21 yang terkonfirmasi positif,” kata Rudy Gunawan.
Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan terus menekankan akan pentingnya vaksin Covid-19 dalam upaya menekan penularan varian anyar XBB. 1.16 atau Arcturus.
Kemenkes juga mendorong masyarakat segera melakukan isolasi mandiri jika dinyatakan positif Covid-19. Kemudian, memanfaatkan layanan telemedisin yang sudah disediakan oleh pemerintah.
“Ingat, segera (vaksin) booster dan lakukan tes Covid-19 apabila sedang tidak sehat. Ini yang menjadi tugas kita bersama, jangan sampai tertular atau menularkan virus kepada orang lain,” kata Juru Bicara Kemenkes, M Syahril, dalam keterangannya.
Sumber: https://republikan.co