Bogor, Inionline.id – Mulai bulan Maret Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana membangun sky bridge senilai Rp 16 miliar di sekitar Stasiun Bojong Gede. Tujuan utamanya tentu saja mengurangi kemacetan di sekitar kawasan tersebut.
Sky bridge tersebut rencananya akan dibuat seperti jembatan penyeberangan orang (JPO). Sky bridge itu akan menghubungkan Stasiun Bojong Gede dengan Terminal Bojong Gede.
“Insyaallah tahun 2022 ini akan dibangun sky bridge untuk mengurangi kemacetan di Bojong Gede. Jadi orang naik ke atas nanti ada lorong begitu, naik-turunnya di atur. Dari Terminal Bojong Gede ke Stasiun Bojong Gede,” ujar Bupati Bogor Ade Yasin kepada wartawan, Kamis (6/01/2022).
Pemkab Bogor turut menggandeng Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk merancang sky bridge Bojong Gede. Direktur Prasarana BPTJ, Jumardi mengatakan anggaran untuk proyek tersebut sebesar 16 miliar, yang seluruhnya dikeluarkan oleh BPTJ.
Merespon kabar tersebut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa barat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor H. Supono meminta seluruh pihak untuk mengawasi pembangunan sky bridge Bojonggede tersebut.
“Jika anggarannya dari BPTJ kita tinggal mengkoordinasikan dan mengawasi terus seperti apa, tapi memang wilayah Bojong Gede yang macet itu harus terurai, baik itu dengan flyover atau mungkin dengan skybridge,” pungkas H. Supono, Senin (10/01/2022).