SUKABUMI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil Jabar IV Kota dan Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PAN, Desy Ratnasari, menyatakan, bahwa Perguruan Pencak Silat Gadjah Putih merupakan salah satu entitas budaya dan bagian dari jati diri bangsa.
Hal itu disampaikan Desy saat menghadiri acara Milangkala ke-3 Paguron Gadjah Putih, Selasa (27/6/23).
“Budaya tradisional salah satunya Pencak Silat, harus benar-benar dijaga dan dilestarikan. Karena merupakan jati diri bangsa yang berdasar sikap cinta bangsa, cinta kesatuan, bahasa, dan dasar dari budaya nasional,” kata teh Desy dalam sambutannya.
Dia juga menekankan bahwa kesadaran diri menjadi kunci utama dalam menghadapi arus globalisasi. “Harapannya ke depan tidak hanya sebatas pertunjukan bela diri, tetapi juga harus mampu memperkenalkan budaya tersebut ke mancanegara,” ujarnya.
Ketua Padepokan, Yusuf Supriatna, menyambut kedatangan anggota DPR RI dari Komisi X dengan penuh apresiasi.
Baginya, kehadiran anggota DPR RI merupakan suatu kehormatan.
“Kami sangat bangga dan merasa terhormat. Dimana teh Desy telah memberikan kesempatan kepada padepokan untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada wakil rakyat yang mewakili Sukabumi,” ungkapnya.
Yusuf berharap, pemerintah dapat ikut berperan serta dalam melestarikan budaya tradisional, terutama dalam beladiri pencak silat, di tengah tantangan zaman.
Dengan adanya dukungan pemerintah, diharapkan warisan budaya tersebut dapat terus hidup dan berkembang untuk generasi yang akan datang, tambahnya.
Sumber: https://pelitasukabuminews.com