KAPOL. ID- Pada hari Jum’at pertama menjabat sebagai Wakil Bupati Tasikmalaya, Deni Ramdani Sagara didaulat menjadi Khatib dan Imam Salat Jumat di Mesjid Agung Baiturrahman Komplek Gedung Bupati Singaparna.
Sebelumnya Deni juga mengikuti Salat Subuh berjamaah di Mesjid Pondok Pesantren Sukahideng pimpinan KH Ii Abdul Basith yang merupakan Ketua MUI Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam khotbah nya, Deni meminta agar kita semua selalu berharap dan meminta atau menggantungkan segalanya hanya kepada Allah. Karena apa yang terjadi dan diterima oleh kita merupakan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Allah.
“Dalam Qur’an surat Fathir ayat 15 Allah menyeru, Wahai manusia! Kamulah yang memerlukan Allah; dan Allah Dialah Yang Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu), Maha Terpuji,” Katanya.
Lanjut Deni, segala sesuatu yang menimpa kita semua, baik itu kebaikan maupun keburukan, kekalahan maupun kemenangan, melainkan apa yang telah ditetapkan Allah di Lauh Mahfuz. Untuk itu ketika berhasil tidak harus merasa bangga dan ketika tidak berhasil jangan kecewa. Karena semuanya berasal dari Allah.
Dalam situasi Pandemi Corona sperti sekarang ini Deni juga mengajak semua masyarakat untuk tidak menjaga jarak dengan Allah. Tetapi harus terus dekat dan terus mendekat, bergantung hanya kepada Allah. Itu penting agar diberi kekuatan dan terhindar dari wabah Corona.
“Kalau dengan manusia cara yang paling efektif untuk menangkal virus corona itu dengan menjaga jarak. Tetapi sebaliknya dengan Allah itu jangan ada jarak kita semua harus dekat, dan terus mendekat,” katanya.
Deni mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan utamanya menjaga iman, agar imun kuat dan selalu hidup bersih, selalu mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan tidak berkerumun.
Ia juga mengatakan dalam waktu yang sangat singkat menjabat sebagai Wakil Bupati diharapkan bisa memberi kebermanfaatan yang optimal untuk Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. Utamanya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
.
“Semoga amanah yang saya emban dapat saya maksimalkan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat. Di tengah pandemi yang masih terjadi, mari kuatkan ukhuwah islamiah dan saling bahu-membahu antara Pemerintah dan masyarakat agar situasi pandemi bisa kembali normal, ” katanya.***
Sumber: https://kapol.id/
