Loading...

JADI KETUA DPW PAN JABAR, DESY RATNASARI BERPOTENSI DIUSUNG JADI CAGUB

 

Merdeka.com - Desy Ratnasari terpilih secara aklamasi menjadi DPW PAN Jawa Barat. Pengurus pusat mulai mempertimbangkan potensi perempuan yang berlatarbelakang pesohor itu untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat beberapa tahun ke depan.

Simbolis penyerahan kursi ketua dilakukan oleh Sekretaris Jendral PAN, Eddy Soeparno yang mewakili Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Rabu (7/10).

Usai acara, Eddy menyebut membuka peluang kemungkinan Desy untuk maju di Pilgub Jawa Barat. Dari sisi potensi, Desy sudah memiliki rekam jejak dalam dunia politik.

"Kita membuka segala peluang (untuk mengusung di Pilgub Jabar), saya melihat bahwa Teh Desy ini punya rekam jejak yang panjang, menjadi anggota DPR RI bukan satu periode saja, sudah lama rekam jejaknya," kata dia.

"Desy juga terkenal sebagai tokoh yang mengadvokasi dan memperjuangkan hak-hak perempuan terutama ibu dan anak, jadi saya kira dari aspek rekam jejak dan keberhasilannya dan keberpihakannya sudah tidak perlu diragukan lagi, memang kalau ada kesempatan untuk Desy mengemban tanggung jawab yang lebih besar tentu PAN akan mendorong kadernya untuk maju," ia melanjutkan.

Di tempat yang sama, Desy pun menanggapi pernyataan dari Eddy mengenai kemungkinan maju di Pilgub Jawa Barat. Pada prinsipnya, ia mengaku siap jika hal tersebut sudah menjadi keputusan pengurus partai di tingkat pusat.

"Sebagai kader apapun yang diperintahkan partai tentu kita harus siap melakukan. Semoga nama saya (jadi Pilgub Jawa Barat) masih muncul ya," ucap dia.

Fokus Pemilu 2024

Hanya saja, saat ini ia fokus mengkonsolidasi dengan kader untuk mengurus partai. Apalagi, ada target yang diamanatkan oleh pengurus partai tingkat pusat untuk direalisasikan, yakni di Pemilu 2024 bisa mengisi 11 Dapil DPR RI dan seluruh dapil DPR di Provinsi.

"Sebagai penutup saya sangat berharap kader PAN yang perempuan bisa berkolaborasi membuktikan bahwa mereka juga bisa berpartisipasi di dunia politik dan saya akan memberikan ruang seluas-luasnya bagi perempuan yang ingin berkarier politik di PAN tidak harus artis saja, siapa pun," pungkasnya.

sumber: merdeka.com