CIREBON - Bakal calon legislatif (Bacaleg) Rinna Suryanti berlabuh ke Partai Amanat Nasional (PAN) setelah sebelumnya berada di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Rinna menegaskan, berlabuh ke PAN merupakan pilihannya dalam mengambil sikap politik untuk menentukan langkah ke depan.
"Perihal saya hengkang dari PKB di mana saya sebelumnya sebagai Bacaleg, tapi saat ini sudah tidak sejalan dan berbeda pandangan, sehingga saya tidak bisa lanjut di PKB," tutur Rinna usai deklarasi bergabung bersama PAN, Selasa (26/9/2023) malam di sekretariat DPD PAN Kota Cirebon.
Rinna menambahkan, pihaknya meminta maaf kepada PKB karena tidak bisa membersamai hingga tuntas.
"Dan terimakasih juga sebelumnya kepada PKB karena telah membersamai dan menjalin kekeluargaan, saya mohon maaf karena tidak bisa tuntas berjuang bersama," ungkapnya.
Selain itu, ia pun mengucapkan terimakasih kepada DPD PAN Kota Cirebon yang telah memberikan harapan baru baginya.
"Terimakasih saya ucapkan kepada ketua DPD PAN Kota Cirebon. Semoga harapan baru untuk mendulang suara bisa terwujud. Saya targetkan di Dapil Pekalipan-Kejaksan bisa mendulang hingga 2 ribu suara," katanya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Cirebon Dani Mardani berharap dengan bergabungnya Rinna ke PAN akan menjadi kekuatan baru untuk menggenapkan kemenangan dalam Pemilu 2024.
"Kita berjuang bersama. Saya yakin sekali bahwa Teh Rinna bisa maksimal, karena kami pernah bertemu sebelumnya, meski saat itu belum bicara politik," ujar Dani.
Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, pergerakan Rinna di Dapil Pekalipan-Kejaksan cukup luar biasa.
"Sehingga saya targetkan dengan hadirnya Teh Rinna di Dapil Pekalipan-Kejaksan bisa meraih dua kursi. Dan secara keseluruhan Dapil, PANmenargetkan bisa meraih enam hingga tujuh kursi," ungkapnya.