Tingkatkan kapasitas dan kesiapan mesin partai menghadapi Pemilu di Tahun 2024 mendatang, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Garut, Sabtu – Minggu (15-16 April 2023) Mengelar Pembekalan Assessment Bacaleg DPD PAN Kabupaten Garut dan peningkatan kapasitas pengurus DPD dan DPC PAN Sekabupaten Garut. Bertempat Kantor Sekretraiat DPD PAN Garut Jalan Terusan Pembanguan Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Menurut Ketua DPD PAN Kabupaten Garut Irwandani S,.IP M,.Si mengatakan kegiatan ini dalam mempersiapkan mengahadapi Pemilu 2024, meski sampai ini sistemnya belum ada keputusan apakah sistemnya terbuka, tertutup atau hybrid.
“Tentunya kami (PAN) dengan kondisi sistem apapun nantinya harus siap, karena kita tetap harus mengikuti apapun hasilnya sebagai peserta Pemilu. Maka kami DPD PAN, memberikan Assessment dan peningkatan bagi struktural,” ucap beliau yang juga anggota DPRD Garut saat ditemui disela kegiatan pada para awak media.
Ia menjelaskan, Jadi jangan sampai mereka itu syok atau Kaget, yang tadinya dengan kebiasaan sistem terbuka menjadi tertutup atau hybrid. jangan sampai mereka itu dilapangan jadi bingung apa yang harus dilakukan atau dikerjakan
“Intinya peningkatan kapasitas ini supaya struktur partai dan kader kader partai ini siap menghadapi Pemilu 2024 dengan sistem apapun, Karena pada prinsipnya siap tidak siap, harus siap karena Pemilu itu akan terus terjadi atau berjalan,” tandasnya
Lanjut Irwandani, mengingat Karena semuanya tidak bisa terkaper, maka kami melakukan secara berjenjang. Diharapakan nanatinya semua peserta yang mengikuti ini seluruh struktur, kader, bisa memberikan informasi yang dilapangan,
“Alhamdulillah setelah saya memberikan penjelasan dan juga hadirnya anggota DPR RI Hoerudin, dan kang Tedi dari DPW PAN Jabar sudah banyak yang dipaparkan, kami menyampaikan bahwa PAN sudah siap,” ungkapnya
Perihal sistem terbuka, maupun Tertutup atau Hybrid, kami PAN dari pusat sampai kebawah berharap sistem terbuka, Kenapa Terbuka? supaya semua kader mempunyai kesempatan yang sama, tidak berebut nomor urut, dan hal tersebut memang terbukti.
“di PAN ini tidak semua nomor urut satu itu dipastikan yang jadi, Tapi kita juga tidak bisa menginginkan sendiri (terbuka-red), namun harus mengikuti apa yang telah diputuskan atau ditetapkan oleh pemerintah pusat apapun keputusannya pasti kami ikuti,” imbuhnya
Irawandani mengakui, pertama PAN saat ini banyak dihuni bacaleg muda atau milineal, dan kami pun sadar bahwa persentase pemilih pemula itu jauh lebih baik, dan kedua yang membanggakan hari ini PAN Garut dengan kehadiran Gender Caleg Perempuan yang saat ini telah mencapai 45 persen
” Target PAN di Pemilu 2024, kami bisa meraih 7 kursi dari enam dapil yang ada,” pungkasnya
Sumber: https://koran-fakta.id
