Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) akhirnya secara resmi tarik diri dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Hal tersebut disampaikan ketua DPP BM PAN Mitra Fakhruddin MB (12/6) di Tebet Jakarta Selatan.
Menurut Mitra, perpecahan KNPI pusat telah menimbulkan polarisasi yang mengkhawatirkan bagi soliditas pemuda di tingkat pusat hingga di daerah. Kalau kondisi ini dibiarkan, bisa membahayakan soliditas pemuda nasional.
Oleh sebab itu, anggota DPR RI fraksi PAN ini menegaskan, berdasarkan arahan ketua umum, maka BM PAN secara resmi menarikan diri dari KNPI dan meminta kader-kader di daerah agar secara resmi hengkang dari KNPI kubu manapun hingga KNPI melakukan konsolidasi dan unifikasi.
“Saat ini KNPI terpecah jadi tiga bahkan empat pengurus di DPP. Hal ini menimbulkan ambiguitas KNPI di level daerah. Banyak masalah bangsa yang membutuhkan kehadiran KNPI tapi justru KNPI sibuk dengan dirinya dan terpecah belah. Sebagai anggota DPR RI komisi X, kami sudah meminta Menpora agar KNPI dibekukan pada saat Rapat Kerja pada 4 Juni 2021,” pungkasnya.
Sumber: https://faktual.co.id/